saya ingin sekali melihat vagina tante rossa saat itu, namun tante rossa tiba-tiba menarik tangan kananku untuk mendarat di vaginanya.
“Alamak …”, pikirku kaget. Ternyata vagina/memek tante rossa mulus sekali. Ternyata semua bulu jembut tante rossa dicukur abis olehnya. Dia menuntun jari tengahku untuk memainkan daging mungil yang menonjol di memeknya. Para pembaca pasti tau nama daging mungil ini yang saya maksudkan itu. Secara umum daging mungil itu dinamakan biji etil atau biji etel atau itil saja. saya putar-putar itil tante rossa berotasi searah jarum jam atau berlawanan arah jarum jam. Kini memek tante rossa mulai basah dan licin.
“yoyoss … kamu yah … aaahhhh … kok berani ama tante?” tanya tante rossa terengah-engah.
“Kan tante yang suruh tangan yoyo ke sini?” jawabku.
“Masa sihhh … tante lupa … aahhh yoyoss … yoyoss … kamu kok nakal?” tanya tante rossa lagi.
“Nakal tapi tante bakal suka kan?” candsaya gemas dengan tingkah tante rossa.
“Iyaaa … nakalin tante pleasee …” suara tante rossa mulai serak-serak basah.
saya tetap memainkan itil tante rossa, dan ini membuatnya semakin menggeliat hebat. Tak lama kemudian tante rossa menjerit kencang seakaan-akan terjadi gempa bumi saja. Tubuhnya mengejang dan kuku-kuku jarinya sempat mencakar bahuku. Untung saja tante rossa bukan tipe wanita yang suka merawat kuku panjang, jadi cakaran tante rossa tidak sakit buatku.
“yoyoss … tante datangggg uhhh oohhh …” erang tante rossa. saya yang masih hijau waktu itu kurang mengerti apa arti kata ‘datang’ waktu itu. Yang pasti setelah mengatakan kalimat itu, tubuh tante rossa lemas dan nafasnya terengah-engah.
Dengan tanpa di beri aba-aba, saya lepas celana dalamku yang masih saja menempel. saya sudah lupa sejak kapan batang penisku tegak. saya siap menikmati tubuh tante rossa, tapi sedikit ragu, karena tsayat akan ditolak oleh tante rossa. Keragu-raguanku ini terbaca oleh tante rossa. Dengan lembutnya tante rossa berkata, “yoyo, kalo pengen tidurin tante, mendingan cepetan deh, sebelon gairah tante habis. Tuh liat kontol yoyo dah tegak kayak besi. Sini tante pegang apa dah panas.”.
saya berusaha mengambil posisi diatas tubuh tante. Gaya bercinta traditional. Perlahan-lahan kuarahkan batang penisku ke mulut vagina tante rossa, dan kucoba dorong penisku perlahan-lahan. Ternyata tidak sulit menembus pintu kenikmatan milik tante rossa. Selain mungkin karena basahnya dinding-dinding memek tante rossa yang memuluskan jalan masuk penisku, juga karena mungkin sudah beberapa batang penis yang telah masuk di dalam sana.
“Uhhh … ohhh … yoyoss … ahhh …” desah tante rossa.
saya coba mengocok-kocok memek tante rossa dengan penisku dengan memaju-mundurkan pinggulku. tante rossa terlihat semakin ‘horny’, dan mendesah tak karuan.
“yoyoss … yoyoss … aduhhh yoyoss … geliiii tante … uhhh … ohhhh …” desah tante rossa.
Di saat saya sedang asyik memacu tubuh tante rossa, tiba-tiba saya disadarkan oleh permintaan tante rossa, sehingga saya berhenti sejenak.
“yoyoss … kamu dah mau keluar belum … ” tanya tante rossa.
“Belon sih tante … mungkin beberapa saat lagi … ” jawabku serius.
“Nanti dikeluarin di luar yah, jangan di dalam. Tante mungkin lagi subur sekarang, dan tante lupa suruh kamu pake pengaman. Lagian tante ngga punya stock pengaman sekarang. Jadi jangan dikeluarin di dalam yah.” pinta tante rossa.
“Beres tante.” jawabku.
“Ok deh … sekarang jangan diam … goyangin lagi dong …” canda tante rossa genit.
Tanpa menunda banyak waktu lagi, saya lanjutkan kembali permainan kami. saya bisa merasakan memek tante rossa semakin basah saja, dan saya pun bisa melihat bercak-bercak lendir putih di sekitar bulu jembutku.
saya mulai berkeringat di punggung belakangku. Muka dan telingsaya panas. tante rossa pun juga sama. Suara erangan dan desahan-nya makin terdengar panas saja di telingsaya. saya tidak menyadari bahwa saya sudah berpacu dengan tante rossa 20 menit lama-nya. Tanda-tanda akan adanya sesuatu yang bakalan keluar dari penisku semakin mendekat saja.
“yoyoss … ampunnn yoyoss … kontolnya kok kayak besi aja … ngga ada lemasnya dari tadi … tante geliii banget nihhh …” kata tante rossa.
“Tante … yoyoss dah sampai ujung nih …” katsaya sambil mempercepat goyangan pinggulku.
Puting tante rossa semakin terlihat mencuat menantang, dan kedua payudara pun terlihat mengeras. saya mendekatkan wajahku ke wajah tante rossa, dan bibir kami saling berciuman. saya julur-julurkan lidahku ke dalam mulutnya, dan lidah kami saling berperang di dalam. Posisi bercinta kami tidak berubah sejak tadi. Posisiku tetap di atas tubuh tante rossa.
saya percepat kocokan penisku di dalam memek tante rossa. tante rossa sudah menjerit-jerit dan meracau tak karuan saja.
“yoyoss … tante datangggg … uhhh … ahhhhhh …” jerit tante rossa sambil memeluk erat tubuhku. Ini pertanda tante rossa telah ‘orgasme’.
saya pun juga sama, lahar panas dari dalam penisku sudah siap akan menyembur keluar. saya masih ingat pesan tante rossa agar spermsaya dilepas keluar dari memek tante rossa.
“Tante … yoyosss datangggg …” jeritku panik. Kutarik penisku dari dalam memek tante rossa, dan penisku memuncratkan spermanya di perut tante rossa. Saking kencangnya, semburan spermsaya sampai di dada dan leher tante rossa.
“Ahhh … ahhhh … ahhhh …” suara jeritan kepuasanku.
“Idihhh … kamu kecil-kecil tapi spermanya banyak bangettt sih …” canda tante rossa. saya hanya tersenyum saja. saya tidak sempat mengomentari candaan tante rossa.
Setelah semua sperma telah tumpah keluar, saya merebahkan tubuhku di samping tubuh tante rossa. Kepalsaya masih teriang-iang dan nafasku masih belum stabil. Matsaya melihat ke langit-langit apartment tante rossa. saya baru saja menikmati yang namanya surga dunia.
tante rossa kemudian memelukku manja dengan posisi kepalanya di atas dadsaya. Bau harum rambutku tercium oleh hidungku.
“yoyo puas ngga?” tanya tante rossa.
“Bukan puas lagi tante … tapi yoyo seperti baru saja masuk ke surga” jawabku.
“Emang memek tante surga yah?” canda tante rossa.
“Boleh dikata demikian.” jawabku percaya diri.
“Kalo tante puas ngga?” tanysaya penasaran.
“Hmmm … coba kamu pikir sendiri aja … yang pasti memek tante sekarang ini masih berdenyut-denyut rasanya. Diapain emang ama yoyo?” tanya tante rossa manja.
“Anuu … yoyo kasih si yoyo Junior … tuh tante liat jembut yoyo banyak bercak-bercak lendir. Itu punya dari memek tante tuh. Banjir keluar tadi.” katsaya.
“Idihhh … mana mungkin …” bela tante rossa sambil mencubit penisku yang sudah mulai loyo.
“yoyo sering-sering datang ke rumah tante aja. Nanti kita main poker lagi. Mau kan?” pinta tante rossa.
“Sippp tante.” jawabku serentak girang.
Malam itu saya nginap di rumah tante rossa. Keesokan harinya saya langsung pulang ke rumah. saya sempat minta jatah 1 kali lagi dengan tante rossa, namum ajakanku ditolak halus olehnya karena alasan dia ada janji dengan teman-temannya.
Sejak saat itu saya menjadi teman seks gelap tante rossa tanpa sepengetahuan orang lain terutama ayah dan ibu. tante rossa senang bercinta yang bervariasi dan dengan lokasi yang bervariasi pula selain apartementnya sendiri. Kadang bermain di mobilnya, di motel kilat yang hitungan charge-nya per jam, di ruang VIP spa kecantikan ibuku (ini saya berusaha keras untuk menyelinap agar tidak diketahui oleh para pegawai di sana). tante rossa sangat menyukai dan menikmati seks. Menurut tante rossa seks dapat membuatnya merasa enak secara jasmani dan rohani, belum lagi seks yang teratur sangatlah baik untuk kesehatan. Dia pernah menceritakan kepadsaya tentang rahasia awet muda bintang film Hollywood tersohor bernama Elizabeth Taylor, yah jawabannya hanya singkat saja yaitu seks dan diet yang teratur.
tante rossa paling suka ‘bermain’ tanpa kondom. Tapi dia pun juga tidak ingin memakai sistem pil sebagai alat kontrasepsi karena dia sempat alergi saat pertama mencoba minum pil kontrasepsi. Jadi di saat subur, saya diharuskan memakai kondom. Di saat setelah selesai masa menstruasinya, ini adalah saat di mana kondom boleh dilupakan untuk sementara dulu dan saya bisa sepuasnya berejsayalasi di dalam memeknya. Apabila di saat subur dan saya/tante rossa lupa menyetok kondom, kita masih saja nekat bermain tanpa kondom dengan berejsayalasi di luar (meskipun ini rawan kehamilannya tinggi juga).
Memek gadis telanjang bugil, Video skandal mesum anak sekolah dan mahasiswi dan cerita ngentot
Sabtu, 02 Mei 2009
Jumat, 01 Mei 2009
Memek Basah Anak SMP
Setelah hari itu, aku agak sibuk dengan tugas-tugas kuliah aku sampe seminggu.Nah, pada suatu hari aku lagi lewat di depan kamar donita. Eh, kedengeran suaraorang lagi mendesah-desah, tapi agak samar. Wah, lagi ngapain nih anak. aku penasaran, kalo aku ketok pasti ntar udahan. aku lewat belakang aja, soalnya adajendela yang "cukup" untuk ngeliat ke dalem kamarnya, walaupun harus manjat. aku panjat dinding, truss aku liat lewat jendela. Ternyata... aku kaget banget. aku kirain paling dia lagi masturbasi, taunya si donita lagi di jilatin memeknya ama si aura.
Masa adek aku lesbi sih. aku masih gak abis pikir. Ya udah deh aku nikmatinaja deh. aku liat si aura masih pake rok seragam SMPnya, sedangkan dadanya udah kebuka dan toketnya yang runcing dan sexy itu kaya'nya makin sexy deh. Sedangkan si donita udah bugil. Kacau juga nih anak-anak smp. Pulang sekolah lang sung"maen". Si donita masih terus mendesah, karena Anti menjilati vaginanya dengansangat nafsu. Tangannya si Anti juga meremas-remas toket imutnya donita, dan diajuga kadang kadang meremas toketnya sendiri.
"Nggg.... Anti.... geliii banget.Aaahhh.... enak.. mmmhh.." terdengar sedikit desahannya donita. Lagiasyik-asyiknya tiba-tiba aku inget ama janji ketemu temen aku untuk ngerjaintugas aku. Sial, kenapa aku bisa lupa ama tuh tugas. Ya udah, terpaksa akutinggalin deh adegan lesbi ini. Besok malemnya, pas si donita lagi nonton TV, aku ngomong ama dia.
"Ntar malem aku ngomong sesuatu ama elo. Jangan tidur dulu ya?"kata aku.
"Ngomong sekarang aja knapa?" jawabnya.
"aku lagi ada tugas nih.Pokoknya tungguin ya!" kata aku lagi.
Setelah tugas aku selesai, aku langsung kekamar adek aku. aku ketok...
"Din, udah tidur belom?" panggil aku agak perlahansupaya gak ke- dengeran bonyok aku.
"Masuk aja kak, gak dikunci kok," jawabnya.
"Hai, belom ngantuk kan?" kata aku.
"Belom kok. Ada apa sih kak? Kok kayanyaserius banget," kata dia.
"Din, sorry. Kemaren aku... kemaren aku ngeliat elo," aku diem. aku nggak enak ngomongnya, soalnya dia bisa marah karena aku intip.
"Ngeliat apa kak?" tanyanya penasaran.
"Nnggg... ngeliat elo 'maen' ama Antikemaren di kamar elo," kata aku. donita langsung keliatan kaget. Dia diem dan keliatan tegang. "Knapa sih Din, apa elo lesbi. Ups, sorry itu privasi elo sih.aku nggak berhak nanya. Cuman aku penasaran aja," kata aku. Tiba-tiba diangeluarin air mata. "Abis... abis kak Iwan sibuk terus sih seminggu ini,"jawabnya sambil agak nangis. "donita kan pengen lagi, kaya waktu itu. Abisenak..." jawabnya lagi. "Kok gak bilang a ja ama aku?" kata aku. "Abis donitamalu. Malu minta ama kak Iwan.Terus, donita curhat ke Anti. Eh, dia bilang, 'monyoba ama dia gak?'" terangnya.
"Karena donita pengen banget, ya udah donita maenaja ama Anti. Tapi kayanya masih enakan... masih enakan maen ama kak Iwan," katadia langsung nunduk sambil masih agak nangis. aku sedih ngedengernya. aku angkatmukanya supaya gak nunduk. aku deketin mukanya perlahan, lalu aku deketinmulutnya dan aku cium bibirnya dengan perlahan supaya donita menikmatinya. donitalangsung merespon dengan memainkan bibirnya di bibir aku. Lidah aku maen didalem mulutnya. Tangan aku mulai membuka kancing piyamanya, lalu aku buka piyamanya sambil masih dalam keadaan berciuman. aku raba perlahan-lahan toketnyayang masih imut itu dan masih terbungkus bra. aku berciuman ama adek aku itucukup lama juga. aku buka branya. Adek aku masih dalam posisi keadaan duduk, akuisep toketnya mulai dari putingnya yang masih agak baru t umbuh tapi sexy itudan terus aku jilatin memutari putingnya sampai ke seluruh permukaan toketnya.Sedangkan toket yang satu lagi aku pilin-pilin putingnya. aku mau ngasih servisterbaik ke ade aku. Abis kasian dia udah pengan banget seminggu ini. aku bukacelana piyamanya. Dia tinggal memakai CD saja. aku buka CDnya.
Terlihatlah memek seorang anak SMP yang masih agak polos itu. Sudah mulai di tumbuhirambut-rambut halus. aku liat Vaginanya itu mulai basah. Kayanya dia lagibenar-benar terangsang. aku buka belahan vaginanya. aku jilatin sekitarclitorisnya. Dia bergoyang-goyang, menahan kenikmatan sambil agak menjambakrambut aku. Terasa asin ketika aku jilat cairan vaginanya. "Kak... terussss...kak... di situ.... enakkk... hhh..." desahnya agak keras. "Ssstt... jangankeras-keras donk. Udah malem nih," kata aku takut bonyok bangun. Bisa berabenih. Suara dia jadi berisik sekali. Setelah agak lama mempetting dia di sekitar memek anya, aku langsung ngeluarin anu aku. Anu aku sih gak perlu pake pemanasan lagi. "Doi" udah tegang! "Din, aku masukkin sekarang ya?" kata aku. donitalangsung tegak lurus mendongak ke atas. aku segera mengatur posisi di atastubuhnya di antara pahanya. aku buka pahanya lebar-lebar sehinggaselangkangannya betul-betul terbuka. Kali ini aku bisa melihat dengan jelas'pintu'nya yang berupa celah dua bibir-bibir. Dengan dua tangan aku buka bibirvaginanya itu dan dapat kulihat celahnya itu tampak penuh cairan licin. aku dorongkan saja pinggulku sehingga anu aku pas di depan lubang kenikmatannya.Dengan satu tangan aku menggesek-gesekkan kepalanya sehingga membuka bibirnyadan menyebabkan kepalanya pas berada di depan celah lubangnya itu. Dengan satusentakan perlahan aku dorongkan kepala anu aku mema- sukinya.
"Kak....nggghhhggg!" erangnya. Aku berdiam beberapa saat sampai lonjakan rasa nikmattadi mereda perlahan-lahan. Aku merasakan bah wa beberapa tusukan akan bisa mem-buatku keluar dan aku nggak ingin meninggalkan dia dengan ketidaktun- tasan. Kanaku mo ngasih servis yang bagus.aku tahan sebentar, sambil aku pandangin wajahlugu adek aku yang sedang merem. Setelah itu aku mulai menggenjotnya.
"Uuhhh...ssshhh... ahhh.." dia menggumam tidak jelas. aku mempercepat gerakan aku maju mundur.
"Kak... teruss kak...." dia terus mengerang.
Setelah aku agak negrasaaku mo keluar, aku keluarin anu aku dari memek adek. Untung ternyata aku belumsampai orgasme. aku ganti gaya. Adek aku aku suruh tidur menyamping. Setelah ituaku angkat satu kakinya, dan aku masukkin lagi anu aku. "Ahhh... lagi kak...teeruss..." katanya. aku goyang lagi. Ternyata dalam keadaan itu membuat dia danjuga aku orgasme. Kak... aku... mo... ke.. keluar nih... ahhhhhhhhhh..." diamendesah panjang, tak lama dari orgasme dia, aku juga keluar dan aku ngeluarinsperma aku di dadanya
Masa adek aku lesbi sih. aku masih gak abis pikir. Ya udah deh aku nikmatinaja deh. aku liat si aura masih pake rok seragam SMPnya, sedangkan dadanya udah kebuka dan toketnya yang runcing dan sexy itu kaya'nya makin sexy deh. Sedangkan si donita udah bugil. Kacau juga nih anak-anak smp. Pulang sekolah lang sung"maen". Si donita masih terus mendesah, karena Anti menjilati vaginanya dengansangat nafsu. Tangannya si Anti juga meremas-remas toket imutnya donita, dan diajuga kadang kadang meremas toketnya sendiri.
"Nggg.... Anti.... geliii banget.Aaahhh.... enak.. mmmhh.." terdengar sedikit desahannya donita. Lagiasyik-asyiknya tiba-tiba aku inget ama janji ketemu temen aku untuk ngerjaintugas aku. Sial, kenapa aku bisa lupa ama tuh tugas. Ya udah, terpaksa akutinggalin deh adegan lesbi ini. Besok malemnya, pas si donita lagi nonton TV, aku ngomong ama dia.
"Ntar malem aku ngomong sesuatu ama elo. Jangan tidur dulu ya?"kata aku.
"Ngomong sekarang aja knapa?" jawabnya.
"aku lagi ada tugas nih.Pokoknya tungguin ya!" kata aku lagi.
Setelah tugas aku selesai, aku langsung kekamar adek aku. aku ketok...
"Din, udah tidur belom?" panggil aku agak perlahansupaya gak ke- dengeran bonyok aku.
"Masuk aja kak, gak dikunci kok," jawabnya.
"Hai, belom ngantuk kan?" kata aku.
"Belom kok. Ada apa sih kak? Kok kayanyaserius banget," kata dia.
"Din, sorry. Kemaren aku... kemaren aku ngeliat elo," aku diem. aku nggak enak ngomongnya, soalnya dia bisa marah karena aku intip.
"Ngeliat apa kak?" tanyanya penasaran.
"Nnggg... ngeliat elo 'maen' ama Antikemaren di kamar elo," kata aku. donita langsung keliatan kaget. Dia diem dan keliatan tegang. "Knapa sih Din, apa elo lesbi. Ups, sorry itu privasi elo sih.aku nggak berhak nanya. Cuman aku penasaran aja," kata aku. Tiba-tiba diangeluarin air mata. "Abis... abis kak Iwan sibuk terus sih seminggu ini,"jawabnya sambil agak nangis. "donita kan pengen lagi, kaya waktu itu. Abisenak..." jawabnya lagi. "Kok gak bilang a ja ama aku?" kata aku. "Abis donitamalu. Malu minta ama kak Iwan.Terus, donita curhat ke Anti. Eh, dia bilang, 'monyoba ama dia gak?'" terangnya.
"Karena donita pengen banget, ya udah donita maenaja ama Anti. Tapi kayanya masih enakan... masih enakan maen ama kak Iwan," katadia langsung nunduk sambil masih agak nangis. aku sedih ngedengernya. aku angkatmukanya supaya gak nunduk. aku deketin mukanya perlahan, lalu aku deketinmulutnya dan aku cium bibirnya dengan perlahan supaya donita menikmatinya. donitalangsung merespon dengan memainkan bibirnya di bibir aku. Lidah aku maen didalem mulutnya. Tangan aku mulai membuka kancing piyamanya, lalu aku buka piyamanya sambil masih dalam keadaan berciuman. aku raba perlahan-lahan toketnyayang masih imut itu dan masih terbungkus bra. aku berciuman ama adek aku itucukup lama juga. aku buka branya. Adek aku masih dalam posisi keadaan duduk, akuisep toketnya mulai dari putingnya yang masih agak baru t umbuh tapi sexy itudan terus aku jilatin memutari putingnya sampai ke seluruh permukaan toketnya.Sedangkan toket yang satu lagi aku pilin-pilin putingnya. aku mau ngasih servisterbaik ke ade aku. Abis kasian dia udah pengan banget seminggu ini. aku bukacelana piyamanya. Dia tinggal memakai CD saja. aku buka CDnya.
Terlihatlah memek seorang anak SMP yang masih agak polos itu. Sudah mulai di tumbuhirambut-rambut halus. aku liat Vaginanya itu mulai basah. Kayanya dia lagibenar-benar terangsang. aku buka belahan vaginanya. aku jilatin sekitarclitorisnya. Dia bergoyang-goyang, menahan kenikmatan sambil agak menjambakrambut aku. Terasa asin ketika aku jilat cairan vaginanya. "Kak... terussss...kak... di situ.... enakkk... hhh..." desahnya agak keras. "Ssstt... jangankeras-keras donk. Udah malem nih," kata aku takut bonyok bangun. Bisa berabenih. Suara dia jadi berisik sekali. Setelah agak lama mempetting dia di sekitar memek anya, aku langsung ngeluarin anu aku. Anu aku sih gak perlu pake pemanasan lagi. "Doi" udah tegang! "Din, aku masukkin sekarang ya?" kata aku. donitalangsung tegak lurus mendongak ke atas. aku segera mengatur posisi di atastubuhnya di antara pahanya. aku buka pahanya lebar-lebar sehinggaselangkangannya betul-betul terbuka. Kali ini aku bisa melihat dengan jelas'pintu'nya yang berupa celah dua bibir-bibir. Dengan dua tangan aku buka bibirvaginanya itu dan dapat kulihat celahnya itu tampak penuh cairan licin. aku dorongkan saja pinggulku sehingga anu aku pas di depan lubang kenikmatannya.Dengan satu tangan aku menggesek-gesekkan kepalanya sehingga membuka bibirnyadan menyebabkan kepalanya pas berada di depan celah lubangnya itu. Dengan satusentakan perlahan aku dorongkan kepala anu aku mema- sukinya.
"Kak....nggghhhggg!" erangnya. Aku berdiam beberapa saat sampai lonjakan rasa nikmattadi mereda perlahan-lahan. Aku merasakan bah wa beberapa tusukan akan bisa mem-buatku keluar dan aku nggak ingin meninggalkan dia dengan ketidaktun- tasan. Kanaku mo ngasih servis yang bagus.aku tahan sebentar, sambil aku pandangin wajahlugu adek aku yang sedang merem. Setelah itu aku mulai menggenjotnya.
"Uuhhh...ssshhh... ahhh.." dia menggumam tidak jelas. aku mempercepat gerakan aku maju mundur.
"Kak... teruss kak...." dia terus mengerang.
Setelah aku agak negrasaaku mo keluar, aku keluarin anu aku dari memek adek. Untung ternyata aku belumsampai orgasme. aku ganti gaya. Adek aku aku suruh tidur menyamping. Setelah ituaku angkat satu kakinya, dan aku masukkin lagi anu aku. "Ahhh... lagi kak...teeruss..." katanya. aku goyang lagi. Ternyata dalam keadaan itu membuat dia danjuga aku orgasme. Kak... aku... mo... ke.. keluar nih... ahhhhhhhhhh..." diamendesah panjang, tak lama dari orgasme dia, aku juga keluar dan aku ngeluarinsperma aku di dadanya
Langganan:
Postingan (Atom)