Selasa, 22 Februari 2011

Pentingnya Memek Perawan

perawan
Dalam berbagai agama seperti Islam, Kristen, Hindu dan Yahudi telah berkembang keyakinan bahwa hilangnya keperawanan sebelum pernikahan adalah hal yang sangat memalukan. Bahkan dalam ajaran Kristen, keyakinan akan keperawanan Bunda Maria (Ibu Jesus) adalah fondasi kuat dalam menempatkan keperawanan sebagai hal penting dalam kehidupan. Secara tradisional, dalam perayaan pernikahan di Barat, cadar serta gaun putih juga dijadikan sebagai sebuah simbol keperawanan seorang pengantin.

Istilah keperawanan memang telah digunakan untuk menggambarkan seseorang yang tak pernah berhubungan seksual. Keberadan selaput dara yang utuh seringkali dijadikan bukti fisik dari keperawanan. Lebih jauh lagi, masayarakat di negara berkembang yang persepsi serta pengetahuan seksualnya rendah, keyakinan akan keperawanan ditandai dengan keluarnya darah pada saat malam pertama. Darah inilah yang dikenal dengan istilah "Darah Perawan".

Akan tetapi, seperti dipaparkan Profesor Wimpie Pangkahila Sp.And, pakar Andrologi dan Seksologi dari Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Bali, darah perawan itu sebenarnya hanya mitos belaka "Wanita yang tidak terangsang untuk ngeseks atau sedang berada dalam tekanan psikogenik (kejiwaan dan genetika), bisa mengalami pendarahan ketika ia memaksakan hubungan seks," ungkapnya dalam sebuah makalah tentang kesehatan seksual.

"Namun begitu, wanita yang benar-benar terangsang hasratnya dan terbebas dari beban psikologis tidak akan mengalami pendarahan meski ia melakukann hubungan seks untuk pertamalinya. Oleh sebab itu, sangat jelas dan tidak diragukan lagi bahwa istilah darah perawan hanyalah mitos belaka," jelasnya.

Sayangnya, lanjut Prof. Wimpie, mitos soal darah perawan seringkali menimbulkan masalah yang merugikan wanita. Tak jarang para suami yang berani menceraikan sang istri jika ia tidak melihat darah perawan pada saat malam pertama.

Di sebuah negara seperti Turki, ada dokter yang bersedia melakukan uji keperawanan atas permintaan pasien, meskipun hal ini ditentang oleh Asosiasi Kedoketaran di sana. Uji keperawanan sebenarnya tidak berarti sama sekali karena selaput dara yang robek atau rusak bukan berarti seorang wanita pernah melakukan hubungan seks.

Hal itu, menurut Wimpie, dapat disebabkan penggunaan tampon (sumbat kapas sebesar jari) atau kebiasaan masturbasi memakai alat yang dimasukkan pada memek. Di lain pihak, ada pula para wanita yang organ intimnya tidak memiliki selaput dara dengan persentase kurang dari 0,03 persen (Jenry et al 1987).

Sebaliknya, keutuhan selaput dara pun tidak serta merta menunjukkan seorang wanita tak pernah melakukan hubungan seks. Faktanya, selaput dara tidak harus selalu robek setelah berhubungan intim. Hasil pengujian selaput dara pada 1.000 remaja putri yang pernah melakukan seks lewat memek menunjukkan kebanyakan selaput tampak kacau, tidak menentu, dan mengumpul di bagian pinggir memek. Jarang terjadi selaput dara terbelah secara komplet atau benar-benar sobek.

Lebih jauh, status selaput dara juga tidak berkaitan dengan perilaku seksual. Utuhnya selaput dara tidak berarti bahwa wanita tidak pernah melakukan aktivitas seks. Seorang wanita mungkin saja pernah melakukan berbagai jenis aktivitas seks termasuk oral, kecuali seks dengan penetrasi. Pada kasus ini, tentu saja selaput dara masih akan tetap utuh.

Pada situasi yang tak jelas ini para dokter dituntut menjelaskan hal yang sesungguhnya tentang keperawanan dan selaput dara ini. Sayang, ada beberapa dokter yang justru melakukan praktik memperbaiki atau meniru selaput dara. Pada tahun 1960, praktik yang disebut hymenoplasty berkembang di Jepang untuk membantu banyak gadis yang sudah sering melakukan hubungan seks. Meski para dokter yang mempraktikkan hymenoplasty ini beralasan bahwa etika rekonstruksi selaput dara ini bisa dibandingkan dengan bedah plastik, pendapat ini tidaklah ilmiah.

Tindakan bedah plastik dilakukan pada bagian tubuh seperti wajah atau payudara dan tidak terkait dengan mitos. Para dokter diharapkan mempunyai tanggungjawab moral guna menghapus mitos yang menyesatkan dan tak bermanfaat. Dengan begitu, tindakan peniruan selaput dara atau hymenoplasty pada gadis yang sudah tidak perawan hanyalah akan menjadi upaya memelihara, mengabadikan mitos tentang selaput dara dan keperawanan.

Jumat, 07 Januari 2011

Memek Perawan Aida Saskia

aida_saskia
Masih ingat kan dengan Aida Saskia? Wanita perawan yang di akhir tahun 2010 namanya mencuat setelah membuat pengakuan menggemparkan bahwa dirinya ngentot dengan Kyai sejuta umat walaupun memeknya belum pernah diperiksa. Nah setelah namanya kembali redup setelah pengakuan menggemparkan itu tidak ada lagi kelanjutannya, kini nama artis pelantun Ayam Jago kembali mulai terdengar.

Yang membuat namanya kembali terdengar, tentunya bukan prestasi dirinya sebagai artis, tidak lain dan tidak bukan karena foto bugil Aida Saskia mandi tersebar di internet walaupun memeknya tidak sempat keliatan. foto bugil itu diambil dari sebuah adegan dalam film Pelukan Janda Hantu Gerondong.

Namun KK Dheeraj, produser K2K, mengaku tidak tahu menahu mengenai perederaan foto mesum itu. Alias tidak punya intervensi sama sekali, apalagi sebagai trik untuk mendongkrak popularitas film porno mistis tidak bermutu itu yang memang tidak mendapat perhatian publik.

Oh iya ini foto bugil Aida Saskia sedang mandi, terlihat ia sedang mengguyur kepalanya dengan air, dipancuran:

Meski begitu Aida mengatakan bahwa itu adalah foto-foto biasa karena biarpun ia berbusana layaknya orang mandi, tetapi ia tidak mau vulgar, ini katanya:
“Masa iya aku mandi pakai baju tidur. Pastinya aku berbusana selayaknya aku sedang mandi. Tapi aku tidak mau vulgar, aku tetap mengenakan pakaian dalam miniset dan celana pendek,”

Namun terbukti bahwa memang itu foto asli, beda halnya dengan foto bugil Ayu Oktasari yang tidak seluruhnya asli menurut sang pakar telematika. Tentunya dengan motif berbeda dengan Clara Adelin Supit yang berbugil karena baik hati bantu teman.

Yah semoga saja benar mereka tidak terlibat penyebaran foto-foto bugil Aida Saskia mandi, namun faktor diluar rencana. Dan semoga saja film Pelukan Janda Hantu Gerondong (yang dari judulnya saja sudah tergambar jelas ini film super tidak bermutu) tidak mendapat keuntungan apapun dari pemberitaan tersebarnya foto bugil.